SIDRAP, IK -Minimnya hadiah yang diterima oleh para juara Musbaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), ke 28 tingkat Provinsi Sulsel, yang digelar di Kabupaten Pinrang, belum lama ini, terus bergulir di tengah masyarakat.
Seperti yang diungkapkan Lambasong, salah seorang warga Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, saat ditemui di Warkop Serayu, Rappang, Kamis (15/5/2014).
Menurutnya, kejadian ini harus menjadi bahan pelajaran, dan tak perlu terjadi di masa mendatang.
"Ini sangat memalukan. Dan tak perlu terjadi lagi. Masa, perlombaan tingkat provinsi, di bidang keagamaan pula hadiahnya seperti itu," katanya.
Ia justru berharap agar ke depan, pemerintah memberikan perhatian yang besar khususnya untuk kegiatan keagamaan.
"Menurut saya pak, ini bukan soal berapa hadiahnya, akan tetapi sebagai motivasi bagi anak anak, agar bersemangat belajar agama, atau menghafal Alquran. Kalau sudah tidak ada apalagi yang menarik bagi anak,untuk belajar agama," katanya.
Ia bahkan mencontohkan hadiah yang diterima oleh sejumlah pemenang dalam kegiatan sosial di Sidrap, seperti lomba panjat pinang pada peringatan HUT RI lalu, lebih besar ketimbang juara MTQ, baru baru ini.
"Di Sidrap itu pak, juara panjat pinang, hadiahnya sepeda balap harganya sekitar Rp 1,5 juta," tutur Lambasong.
Sekadar diketahui, para pemenang MTQ di Pinrang, untuk semua cabang yang dilombakan, hanya mendapatkan Rp 500 ribu untuk juara 1, Rp 300 ribu untuk juara 2, dan Rp 200 ribu untuk juara 3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar