MAKASSAR,IK - Peserta lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat se-Sulsel yang berlangsung di Kabupaten Pinrang, beberapa waktu lalu menyisakan kekecawaan yang sangat mendalam bagi qari.
Muammar salah satu peserta MTQ tingkat dewasa mengungkapkan, di antara para hakim penilai banyak yang tidak kompeten tetapi tetapi dimasukkan sebagai juri.
Menurutnya, beberapa di antara para hakim tidak fasih membaca Alquran tetapi tetap dimasukkan.
"Ini kan lomba MTQ, harusnya juri penilai (hakim) orang yang kompeten dan berpengalaman dalam bidang agama khususnya penghafalan ayat-ayat suci Alquran," ujarnya saat ditemui di kediaman Pembina Pondok Pesantren Tafizul Qur'an Zamzam, Jl Teuku Umar, Kamis (15/5/2014).
Ia menambahkan, malah yang dimasukkan yang tidak fasih hanya persoalan berlatar belakang kepala KUA. "Apa gak rancu," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar