New York, IK - Presiden Barack Obama akhirnya meresmikan memorial museum 11 September yang sudah ditunggu sejak lama. Bersama dengan obama, hadir keluarga, korban juga tim penyelamat. Dalam pidatonya Obama menegaskan, museum itu bisa menjadi penyembuhan juga memastikan bahwa mereka yang belum lahir saat itu tidak akan pernah lupa akan serangan teroris terburuk di Amerika Serikat.
"Ini adalah sebuah kehormatan untuk kami bergabung dalam kenangan anda untuk mengingat dan merefleksikan dan di atas itu semua untuk menegaskan kembali semangat sejati 9/11: Cinta, kasih sayang, pengorbanan dan untuk mengabadikan selamanya di hati bangsa kita" ujar Obama dikutip dari CNN, Kamis (16/5/2014).
Adapun dalam museum yang akan dibuka pada publik 21 Mei mendatang, pengunjung diajak kembali di hari gedung kembar dari World Trade Center rubuh setelah dibajak dan ditubruk pesawat jet pada September pagi, 13 tahun yang lalu.
Tak hanya itu, museum ini diharapkan untuk mengingat kembali orang-orang di luar New York yang pada saat hari yang sama ketika pesawat jet dibajak dan meluncur ke pentagon dan yang lain jatuh di Pennsylvania.
"Disini kami menceritakan kisah mereka sehingga generasi yang belum lahir tidak akan pernah melupakannya" tandas Obama.
Dalam upacara itu, hadir beberapa pejabat seperti gubernur New York, Andrew Cuomo, mantan walikota New York, Michael Bloomberg dan Rudolph Giuliani serta kerabat dari 2700 orang yang tewas di lokasi. Sebelum pidato, baik obama dan ibu negara, Michelle Obama diketahui melihat museum bersama mantan presiden Bill Clinton dan istrinya yang juga mantan menteri luar negeri, Hillary Clinton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar