Minggu, 04 Mei 2014

DILEMA PERAN PEREMPUAN DALAM PERS

Oleh : Sri Rahayu.K
Dewasa ini peran perempuan dalam berbagai bidang mulai berkembang pesat, banyak perempuan yang mulai berkarir dan leluasa bekerja di luar rumah baik di bidang ekonomi, kesehatan, social bahkan berkiprah di dunia politik dan menduduki jabatan di parlemen-parlemen kelembagaan. Dan tak sedikit pula peran perempuan yang mulai menjamah media massa terutama dalam dunia pers dan jurnalistik. Peran perempuan dalam dunia pertelevisian pun terlihat bahwa media hanya memposisikan perempuan sebagai objek dan cenderung mendiskreditkan perempuan, seolah-olah perempuan hanya di jadikan sebagai alat untuk menarik perhatian khalayak. Ironisnya lagi media hanya mengeksploitasi fisik wanita. Contohnya banyak iklan-iklan yang menggunakan tubuh wanita untuk menarik perhatian konsumen dan membuat produk tersebut laku, padahal tak jarang pula iklan yang disajikan itu terkesan tidak nyambung dengan peran perempuan, misalnya iklan motor, oli dan sebagainya. Hal-hal yang lebih berkenaan dengan peran laki-laki sudah tidak menjadi soal, perempuan pun bisa melakukan dengan alasan emansipasi wanita. Pemberitaan tentang perempuan pun masih menonjolkan peran perempuan di ranah domestic dari pada rana public.
Hasil penelitian di Negara-negara berkembang menunjukan bahwa media massa berperan secara efektif dalam merubah  pendapat dan menambah ilmu pengetahuan. Dengan komunikasi interpersonal yang umumnya lebih efektif dalam merubah sikap (Schramm dalam Depari, 1985) lalu bagaimana dengan karakteristik isi media massa yang di kehendaki Publik. Apakah sudah seperti yang diharapkan tentunya ini harus mendapat perhatian lebih dari mediator sebab Lahirnya stigma miring terhadap perempuan di ranah public sangat mempengaruhi aktivitas perempuan di rana public

Faktanya saat ini banyak perempuan berbakat yang mempunyai kemampuan di bandingkan laki-laki, akan tetapi mengapa media kurang menyoroti hal ini ? oleh karena itu peran perempuan dalam dunia pers sangatlah berpengaruh besar. Berbicara tentang perempuan yang yang bergelut di dunia jurnalis, mungkin sangat tepat jikalau Najwa Shihab kita bawa dalam pembahasan kali ini, sosok yang akrab di sapa nana ini telah menggeluti dunia jurnalis sejak SMA, dan sekarang menjadi Presenter di salah satu Stasiun bergengsi METRO TV dalam acara MATA NAJWA, nana merupakan salah satu representasi yang membuktikan bahwa perempuan bukanlah mahluk lemah yang semata di jadikan objek, melainkan mahluk yang saat di sapa namanya yang terlintasdi benak bukanlah lekuk tubuh, dan parasnya yang cantik tapi lebih kepada, perempuan cantik, cerdas, intelektual dan terhormat. Pertanyaan selanjutnya kepeda perempuan-perempuan, semua di kembalikan kepada kalian , mau di kenal sebagai apa ? dan di perlakukan sebagai apa,  persoalan ini bukanlah hal baru baru buat kita untuk duduk di tempat lalu memikirkan, sudah saatnya anda duduk diskusi dan bertindak untuk menjadi sosok perempuan gempita yang di kenal lewat buah-buah pemikiran yang hebat. Sekarang carikan solusinya dan tangani dengan segera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar