Oleh
: Sri Rahayu.K
Dewasa
ini peran perempuan dalam berbagai bidang mulai berkembang pesat, banyak
perempuan yang mulai berkarir dan leluasa bekerja di luar rumah baik di bidang
ekonomi, kesehatan, social bahkan berkiprah di dunia politik dan menduduki
jabatan di parlemen-parlemen kelembagaan. Dan tak sedikit pula peran perempuan
yang mulai menjamah media massa terutama dalam dunia pers dan jurnalistik.
Peran perempuan dalam dunia pertelevisian pun terlihat bahwa media hanya
memposisikan perempuan sebagai objek dan cenderung mendiskreditkan perempuan,
seolah-olah perempuan hanya di jadikan sebagai alat untuk menarik perhatian
khalayak. Ironisnya lagi media hanya mengeksploitasi fisik wanita. Contohnya
banyak iklan-iklan yang menggunakan tubuh wanita untuk menarik perhatian
konsumen dan membuat produk tersebut laku, padahal tak jarang pula iklan yang
disajikan itu terkesan tidak nyambung dengan peran perempuan, misalnya iklan
motor, oli dan sebagainya. Hal-hal yang lebih berkenaan dengan peran laki-laki sudah
tidak menjadi soal, perempuan pun bisa melakukan dengan alasan emansipasi
wanita. Pemberitaan tentang perempuan pun masih menonjolkan peran perempuan di
ranah domestic dari pada rana public.
Hasil
penelitian di Negara-negara berkembang menunjukan bahwa media massa berperan
secara efektif dalam merubah pendapat
dan menambah ilmu pengetahuan. Dengan komunikasi interpersonal yang umumnya
lebih efektif dalam merubah sikap (Schramm dalam Depari, 1985) lalu bagaimana dengan
karakteristik isi media massa yang di kehendaki Publik. Apakah sudah seperti
yang diharapkan tentunya ini harus mendapat perhatian lebih dari mediator sebab
Lahirnya stigma miring terhadap perempuan di ranah public sangat mempengaruhi
aktivitas perempuan di rana public
Faktanya
saat ini banyak perempuan berbakat yang mempunyai kemampuan di bandingkan
laki-laki, akan tetapi mengapa media kurang menyoroti hal ini ? oleh karena itu
peran perempuan dalam dunia pers sangatlah berpengaruh besar. Berbicara tentang
perempuan yang yang bergelut di dunia jurnalis, mungkin sangat tepat jikalau
Najwa Shihab kita bawa dalam pembahasan kali ini, sosok yang akrab di sapa nana
ini telah menggeluti dunia jurnalis sejak SMA, dan sekarang menjadi Presenter
di salah satu Stasiun bergengsi METRO TV dalam acara MATA NAJWA, nana merupakan
salah satu representasi yang membuktikan bahwa perempuan bukanlah mahluk lemah
yang semata di jadikan objek, melainkan mahluk yang saat di sapa namanya yang
terlintasdi benak bukanlah lekuk tubuh, dan parasnya yang cantik tapi lebih
kepada, perempuan cantik, cerdas, intelektual dan terhormat. Pertanyaan
selanjutnya kepeda perempuan-perempuan, semua di kembalikan kepada kalian , mau
di kenal sebagai apa ? dan di perlakukan sebagai apa, persoalan ini bukanlah hal baru baru buat
kita untuk duduk di tempat lalu memikirkan, sudah saatnya anda duduk diskusi
dan bertindak untuk menjadi sosok perempuan gempita yang di kenal lewat
buah-buah pemikiran yang hebat. Sekarang carikan solusinya dan tangani dengan
segera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar