MAKASSAR.IK – Serikat
Mahasiswa Indonesia (SMI) Melakukan aksi di depan universitas Muhammadiah
Makassar Kamis (1/05) kemarin untuk memperingati hari Buruh Nasional. Karena
alas an itu, pengurus SMI dan Gerakan Mahasiswa Pangale (GEMPA) dan gabungan
beberapa mahasiswa mengajak kepada seluruh Masyarakat dalam hal ini Mahasiswa
secara kolektif untuk berjuang pada barisan massa untuk memberikan tuntutan
kepada pemerintah.
Beberapa tuntutan yang coba di ajukan antara lain tolak
politik upah murah, system otcorsing dan PHK masal, menolak pemberangsuran
tenaga serikat buruh, serta refresifitas
gerakan buruh juga pemilu borjuasi 2014.
Ketua HUMAS SMI mengatakan bahwa Indonesia seperti tak
lagi punya pemerintah suara rakyatpun tak di gubris sama sekali, untuk itu
menyikapi momentum MAY DAY merupakn kewajiban yang harus di lakukan oleh
gerakan progresive revolusioner sebagai bentuk peringatan kemenangan perlawanan
buruh melawan penindasan dimana setiap perjuangan melawan system ekonomi
politik. Tegas pimpinan HUMAS ini.
Lanjut ketua humas, untuk saat ini teman-teman penuntut
lainnyasedang menunggu aba-aba untuk menyatukan suara yang berpusat di play
over sebab untuk saat ini teman-teman semua sedang berpencar di berbagai
tempat, misalnya tima, karebosi dan play over kamis (1/05).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar