Minggu, 04 Mei 2014

Serikat mahasiswa Indonesia (SMI) : Tolak politik ekonomi politik kapitalisme

MAKASSAR.IK – Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Melakukan aksi di depan universitas Muhammadiah Makassar Kamis (1/05) kemarin untuk memperingati hari Buruh Nasional. Karena alas an itu, pengurus SMI dan Gerakan Mahasiswa Pangale (GEMPA) dan gabungan beberapa mahasiswa mengajak kepada seluruh Masyarakat dalam hal ini Mahasiswa secara kolektif untuk berjuang pada barisan massa untuk memberikan tuntutan kepada pemerintah.
            Beberapa tuntutan yang coba di ajukan antara lain tolak politik upah murah, system otcorsing dan PHK masal, menolak pemberangsuran tenaga serikat buruh,  serta refresifitas gerakan buruh juga pemilu borjuasi 2014.
            Ketua HUMAS SMI mengatakan bahwa Indonesia seperti tak lagi punya pemerintah suara rakyatpun tak di gubris sama sekali, untuk itu menyikapi momentum MAY DAY merupakn kewajiban yang harus di lakukan oleh gerakan progresive revolusioner sebagai bentuk peringatan kemenangan perlawanan buruh melawan penindasan dimana setiap perjuangan melawan system ekonomi politik. Tegas pimpinan HUMAS ini.
            Lanjut ketua humas, untuk saat ini teman-teman penuntut lainnyasedang menunggu aba-aba untuk menyatukan suara yang berpusat di play over sebab untuk saat ini teman-teman semua sedang berpencar di berbagai tempat, misalnya tima, karebosi dan play over kamis (1/05).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar