MAKASSAR, IK --Ajaran aliran sesat yang dilakukan Yayat seorang warga JL Rajawali,Kecamatan Mariso Makassar kepada ratusan pengikutnya di dalam rumahnmya, dengan modus Majelis Taklim atau Zikir diakui sejumlah mantan jamaahnya.
Abd Rahman salah satu mantan Jamaah menceritakan, bahwa pengajaran aliran sesat di Rumah Yayat, sudah berlangsung sejak tahun 2013
Dia mengatakan, bahwa Yayat dicurigaai menganut aliran sesat,karena beberapa bulan setelah ikut dikegiatan Zikiran di rumahnya merasa terdapat ajaran yang menyimpang atau tidak sesuai dengan ajaran Islam seperti yang diyakini umma Muslim.
"Untuk proses saat melaksanakan salat dan zikir tiap malam Jumat normal seperti biasa. Namun yang kami tidak setujui karena ada beberapa yang disampaikan tidak sejalan dengan keyakinan kami,"Kata Abdur Rahman.
Salah satu ajaran sesat yang dianut Yayat yaitu Alquran itu dinilai cuma surah Al Fatihah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Sementara surah-surah yang lain hanyalah karangan para syech yang ada di Arab yg ditulis diatas pelepah kurma.
Selain itu, Yayat menganggap semua ulama munafik, anak yatim adalah anak yang sial yang tidak pantas diberi sedekah. Kemudian mengaku biar tidak salat tapi kalau kita membaca surah Al Fatiha 500 - 1000 kali dalam sehari itu sdh sama dengan kita melaksanakan shalat fardu.
Atas kejadian itu, Abd Rahman bersama jamaah yang tidak menyetujui kepercayaan yang dianut Yayat langsung meninggalkan tempat itu.
Beberapa saat kemudian mereka langsung melaporkan ke polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar